Kamis, 25 Juli 2013

Tiga Kelompok Kekotoran Batin


Tiga Kelompok Kekotoran Batin

Di dalam sutra Mahayana disebutkan bahwa kekotoran batin itu banyak jenisnya, tak terhingga dan tanpa batas, yang dapat dikategorikan ke dalam tiga kelompok besar yakni :
1.    Kekotoran Batin Avidya
2.    Kekotoran Batin Bagaikan Debu dan Pasir
3.    Kekotoran Batin Pandangan dan Pemikiran

Yang pertama adalah Kekotoran Batin Avidya. (Avidya dapat diartikan sebagai kegelapan batin atau ketidaktahuan). Avidya adalah kehilangan kebijaksanaan, kebijaksanaan-nya tersesat, kebijaksanaan-nya tidak dapat muncul ke permukaan. Tanpa kebijaksanaan, terhadap apa saja tidak mengetahuinya, tidak sanggup mengerti dan memahaminya secara benar.

Yang kedua adalah Kekotoran Batin Bagaikan Debu dan Pasir, yang mengibaratkan jumlahnya terlampau banyak sekali, serupa dengan butiran debu dan pasir.

Yang ketiga adalah Kekotoran Batin Pandangan dan Pemikiran. Pandangan kita sudah keliru, pemikiran kita sudah keliru. Terhadap diri sendiri, terhadap lingkungan, kita sudah memandangnya secara keliru, berpikir secara keliru.

Oleh karena pandangan sudah salah, pemikiran juga sudah salah, maka dengan sendirinya ucapan juga jadi salah, perbuatan juga ikut salah, inilah yang disebut sebagai menciptakan karma jelek. Oleh karena menciptakan karma buruk maka pasti ada akibatnya.

Tiga kelompok kekotoran batin ini, para Buddha Tathagata telah berhasil melepaskan (menyingkirkan)-nya, Mereka takkan memiliki rintangan lagi, makanya kebijaksanaan, kemampuan dan rupa bagus yang sejak semula telah sempurna dalam jiwa sejati, semuanya muncul ke permukaan. Sejak semula telah sempurna, jadi bukan diperoleh dari luar.

Yang sejak semula telah sempurna dalam jiwa sejati, tetapi sekarang dihalangi oleh tiga kelompok kekotoran batin, segala sesuatu yang sejak semula sempurna dalam jiwa sejati kita takkan hilang, hanya saja tidak bisa muncul ke permukaan. Sekarang kita tidak berdaya memperolehnya kembali.

Lantas bagaimana supaya bisa mendapatkannya kembali? Buddha Sakyamuni menyampaikan pada kita, dengan melepaskan kemelekatan, maka anda akan memperoleh satu bagian.

Terhadap segala sesuatu, kita tidak melekat lagi, seseorang yang tidak melekat lagi, dia dapat menuruti kehendak para makhluk, ikut bersukacita atas jasa kebajikan yang dilakukan orang lain.

Oleh karena melekat, makanya saya tidak sudi bekerja sama dengan orang lain, tidak sanggup menuruti kehendaknya; kalau sudah tidak melekat lagi, maka anda akan merasakan kebebasan, anda benar-benar dapat melatih diri.

Sebaliknya bila kemelekatan itu begitu parah, diri sendiri tak berdaya melatih diri, dimanapun ada rintangan, meskipun ingin melatih diri tapi tidak dapat berhasil.

Hal ini tidak ada kaitannya dengan faktor luar, harus diketahui bahwa keberhasilan dan kegagalan, penyebabnya hanya ada satu, yakni diri sendiri.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 24 Agustus 2011

大乘經教裡面所說的,煩惱分三大類,每一類都無量無邊。第一類叫無明煩惱,無明是智慧失掉,迷失了自性,智慧不現前。沒有智慧,對什麼都不知道,無明,明是明瞭,不明瞭了。第二種煩惱叫塵沙煩惱,塵沙是比喻,就是太多太多了,像塵沙一樣。第三大類叫見思煩惱,這說得粗。見是什麼?我們看錯了。思,我們想錯了。我們對自己、對環境,看錯了、想錯了。看錯、想錯,你就說錯,你也做錯了,那就叫造業。造業決定有報應,善的業有善果,惡的業有惡報,在六道裡面,善惡業的果報非常顯著。這三種煩惱,諸佛如來統統放下了,他沒有障礙,所以自性裡面的智慧德能相好統統現前,本來有的,不是學來的。有這些煩惱,障礙住了,我們本性東西沒有丟掉,一絲毫損失都沒有,只是它不現前,我現在得不到。怎樣得到?佛講得很清楚,你把執著放下你就得到一部分。我們對於世出世間一切法不再執著了,人只要不執著,就能夠做到恆順眾生、隨喜功德。因為執著,我才不跟人合作,不能隨順;不執著就能隨順,你就得自在,你真能修行。執著嚴重,自己沒辦法修,處處都是障礙,縱然想修行,修不成功。沒有外面的因素,一定要知道,成敗因素統統是自己。

文摘恭錄 淨土大經解演義  (第五五七集)  2011/8/24  香港佛陀教育協會  檔名:02-039-0557