Rabu, 13 November 2013

Kisah Bhiksu Ju Xing 08



Kisah Bhiksu Ju Xing

Bagian 8
  

Sampai di gudang kayu bakar, pintu dalam keadaan terkunci, masuk lewat jendela juga tidak bisa, tidak ada bayangan orang, semua orang berteriak : “Ju Xing! Ju Xing!” Kemudian mereka berjalan sampai di kebun sayur di belakang vihara, tiba-tiba mereka melihat di permukaan yang datar muncul seberkas cahaya yang amat terang! Cahaya terang tersebut berkelip beberapa kali, menerangi seluruh kebun sayur, mengusir kegelapan malam! Hanya cahaya cemerlang yang kini tampak di depan mata.


“Cahaya apa ini?” semua orang bertanya-tanya, mereka tampak terkejut. Para penduduk desa di luar vihara juga melihat cahaya terang ini, para penduduk desa ini adalah para pengungsi bencana alam yang datang meminta perlindungan pada Master Xu Yun, setelah bencana berlalu, mereka juga tidak memiliki tempat untuk dituju, akhirnya menetap di sekitar vihara, dan membentuk sebuah perkampungan. Para penduduk ini amat berterimakasih pada budi kebajikan Master Xu Yun.


Malam ini para penduduk masih belum tidur, mereka duduk-duduk di teras rumah sambil asyik bercerita tentang kisah makhluk halus, tiba-tiba melihat cahaya terang muncul dari vihara membumbung tinggi ke angkasa, sehingga membuat mata jadi terpana, seluruh penduduk desa jadi terkejut.


Terdengar teriakan penduduk desa : “Celaka! Vihara terbakar! Ayo kita selamatkan Master Xu Yun dari bahaya”. Para penduduk yang berjumlah beberapa ratus jiwa segera menerobos ke dalam vihara, tidak tampak satupun anggota Sangha, para penduduk makin panik dan berteriak memanggil : “Master Xu Yun! Master Xu Yun! Anda ada di mana?”


Sambil mencari keberadaan Master Xu Yun, para penduduk bersiap-siap hendak memadamkan api, tetapi tidak ketemu apinya, setelah sampai di kebun bagian belakang vihara, yang tampak hanyalah sekumpulan Bhiksu sedang berdiri terpana di sana.


“Di mana apinya?”, para penduduk desa saling berteriak : “Di mana Master Xu Yun? Mengapa kalian semuanya berada di sini? Tempat mana yang terbakar?”


Melihat kepanikan penduduk desa, para Bhiksu juga jadi kebingungan : “Hah? Mana apinya?”


Penduduk desa menjelaskan : “Kami di luar melihat ada cahaya terang di vihara membumbung tinggi ke angkasa! Kami mengira ada kebakaran di dalam vihara, maka itu kami segera menerobos masuk untuk menyelamatkan Master Xu Yun!”


Bhiksu Xiu Yuan menjawab : “Mana ada api? Yang ada hanya kerlap kerlip cahaya cemerlang, bukan api! Cahaya muncul di tanah datar itu”.


Para Bhiksu dan penduduk desa bergegas menuju tanah datar dan melihat hanya ada cahaya yang mampu menerangi keseluruhan daerah tersebut.


“Ah! Ternyata Bhiksu Ju Xing ada di sini!”, teriak Bhiksu Xiu Yuan, “Anda telah membuat kami bersusah payah mencarimu! Kenapa anda di sini?”


Semua orang memandangi Bhiksu Ju Xing yang duduk bersila dan beranjali, sama sekali tidak bergerak, matanya tertutup sebagian, wajahnya tersenyum, dan tidak peduli pada semuanya.                       

  
 “Ju Xing!”, Bhiksu Xiu Yuan berniat mendekat dan menariknya.


“Jangan!” tiba-tiba Master Xu Yun muncul dari kerumunan para Bhiksu dan penduduk desa, dari kejauhan beliau telah melihat Bhiksu Ju Xing duduk bersila dan beranjali, dengan panik beliau berkata pada semuanya : “Kalian jangan menyentuh Ju Xing! Kalian menjauhlah sedikit!”



  

具行禪人修行略傳

()

找到菜寮,門卻是鎖住的,窗口望進去,沒有人影,眾人一面叫喊:「具行!具行!」來到後面菜園,忽見晒坪那邊閃起一陣強烈白光!一連閃了幾次,照耀得全園光明,直沖夜空!白光眩目。

「這是什麼光?」眾人無不嚇得心驚膽顫。住在寺外村民都看見了,眾人多是往時逃災來投奔虛雲的,災後也無處可去,紛紛留下來聚居,成了村落,這些村民素感虛雲的恩德,今晚初更剛過,眾人都未睡,正在乘涼,在瓜棚豆架之下講鬼講狐,忽然寺內白光沖天,使人目眩,眾村民大驚。

「不好了!佛寺失火啦!」大家叫了起來:「快去救虛雲老和尚出險!」村民好幾佰人,奔入寺內,一個和尚也不見!眾人慌得亂喊:「虛老!虛老!您在那裡!」

村人們一面找虛雲,一面要救火,卻又不見有火,找到後園來,看到了那批和尚在那裡發呆。

「火在哪裡?」村人們大叫:「虛老他老人家呢?你們怎麼都在此?」「哪裡有火?」和尚們也給嚇慌了!「火呢?」

「我們在外面看見寺裡沖天白光!」村人們說:「只道是火燒寺院了,趕來救虛老!」「沒有火呀!」修圓和尚說:「白光一閃一閃是有的,倒不是火,喏!白光在晒坪那邊升起的。」眾僧與村民趕到晒坪一看,點了幾支火把,照耀全坪!「啊!具行法師!」修圓叫起來:「原來你在此地!害我們找得好苦!你在這幹什麼?」

眾人也都看見了!具行和尚端端正正,合十趺足而坐,巍然不動,眼睛半合,面帶微笑,不理不睬眾人。

「具行!」修圓欲待上前去拉他。

「慢著!」虛雲老和尚已經由另一批僧眾與村人擁護而至了,他老遠便看見具行端坐,他慌忙喝住眾人:「你們不許擅動具行!你們走開些!」