Rabu, 25 September 2013

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 10 September 2013 bgn 2


Jasa kebajikan yang sesungguhnya adalah sepatah Amituofo, jasa kebajikan yang tiada taranya. Maka itu kala bersua atau menjawab panggilan telepon, kita mengucapkan Amituofo, memberi manfaat bagi diri sendiri dan insan lain, diri sendiri tidak lupa pada Amituofo, juga mempersembahkan Amituofo kepada insan lain. Banyak orang yang tidak mengetahui hal ini, mengira bahwa dengan melakukan banyak kebajikan maka jasa kebajikannya sudah besar.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 10 September 2013

真實功德就是一句阿彌陀佛,真實當中的最真實,功德裡頭的無上功德。所以我們見人合掌,阿彌陀佛,接電話,一拿到話筒,阿彌陀佛,自他兩利,自己沒有忘記阿彌陀佛,也把阿彌陀佛供養別人。這是許許多多人不知道,以為做了多少億的好事,功德挺大。


二零一二淨土大經科註  (第四三二集)  2013/9/10 










Anda boleh tidak makan dan tidak tidur, namun tidak boleh tidak melafal Amituofo, kenyamanan dari melafal Amituofo lebih kental daripada ini, anda akan merasakan sukacita. Tak peduli pada waktu kapanpun, mulut tidak bersuara, di dalam hatimu senantiasa melafal Amituofo, anda akan memiliki perasaan sedemikian, ketika saya sedang melafal Amituofo, sesungguhnya sedang menjalin komunikasi dengan Buddha, kala saya sedang melafal namaNya, Beliau dapat mengetahuinya dan kala Dia memikirkan diriku, saya juga dapat mengetahuinya.   

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 10 September 2013

你可以不吃飯,可以不睡覺,你不會不念佛,念佛的味道比那個味道濃,你會生出歡喜心來。無論在什麼時候,口不出聲,你心裡都在默念,你會有種感覺,我在念佛的時候跟阿彌陀佛通信息。真通信息,我念他知道,他念我也知道。

二零一二淨土大經科註  (第四三二集)  2013/9/10 












Amitayurdhyana Sutra adalah sutra yang dibabarkan Buddha Sakyamuni kepada Ratu Vaidehi. Pada saat itu Ratu Vaidehi sedang menghadapi tragedi rumahtangga dimana putranya demi memperoleh tahta kerajaan, membunuh ayah kandungnya sendiri; karena ibundanya berusaha melindungi ayahandanya, akhirnya ibundanya juga turut dipenjara. Ratu Vaidehi tidak dapat bergerak dengan bebas, menghadapi perubahan besar di rumahtangganya, dia memohon penyelamatan pada Buddha.

Buddha menampilkan kemampuan gaib, ratu memohon penyelamatan, Buddha mengabulkannya. Buddha membawa serta siswa utamanya, Maudgalyayana, turun dari angkasa ke istana untuk menenangkan dirinya, kemudian membabarkan Amitayurdhyana Sutra kepada Ratu Vaidehi. Pada saat itu Buddha membawa serta Ananda dan Maudgalyayana.

Ratu Vaidehi bersama 500 orang dayang-dayangnya, mendengar pembabaran Dharma dari Buddha, pada saat itu menyaksikan langsung panorama AlamSukhavati, Buddha Amitabha, Bodhisattva Avalokitesvara dan Bodhisattva Mahasthamaprapta, hati ratu amat bersukacita, memuji peristiwa yang istimewa ini, tiba-tiba memperoleh pencerahan dan mencapai anutpattika-dharma-ksanti. 500 orang dayang-dayangnya membangkitkan pikiran Anuttara-samyak-sambodhi, bertekad lahir ke Alam Sukhavati. Buddha memberi ramalan pada mereka, semuanya pasti berhasil terlahir ke Alam Sukhavati, memperoleh samadhi KeBuddhaan. Para dewa yang tak terhingga, membangkitkan pikiran mencapai KeBuddhaan. Dapat dilihat bahwa para hadirin dalam pesamuan Amitayurdhyana Sutra , seluruhnya memiliki akar Mahayana.

Kita dapat menyimpulkan bahwa Ratu Vaidehi beserta para dayangnya, harusnya adalah jelmaan para Buddha dan Bodhisattva, sehingga menjadi pelopor dari sutra ini. Jika tidak ada malapetaka di rumahtangganya, maka takkan ada pembabaran Amitayurdhyana sutra ini, inilah jalinan jodoh dari sutra ini.

Jodoh mereka dengan Ajaran Sukhavati dan Buddha Amitabha sungguh mendalam. Ratu Vaidehi dan 500 orang dayangnya pada saat mendengar pembabaran Dharma  dapat menyaksikan langsung panorama Alam Sukhavati, jadi pada saat itu bukan hanya satu orang yang melihat langsung Alam Sukhavati. Siswa utama Buddha Sakyamuni, Ananda dan Maudgalyayana juga turut menyaksikan langsung panorama Alam Sukhavati, mereka melihat langsung Buddha Amitabha, Bodhisattva Avalokitesvara dan Bodhisattva Mahasthamaprapta, sehingga hati mereka amat bersukacita.  Memuji peristiwa yang istimewa ini serta jodoh yang luar biasa. Tidak hanya itu, mereka juga menyaksikan Pohon Bodhi Alam Sukhavati, mencium keharuman bunga-bunga Pohon Bodhi Alam Sukhavati, setelah melihat Pohon Bodhi Alam Sukhavati dapat mencapai anutpattika-dharma-ksanti. inilah keistimewaan Alam Sukhavati.
  
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 10 September 2013

《觀經》是為韋提希夫人所說的,不是為大眾,特殊原因。韋提希夫人遭了家難,兒子為了奪取政權,殺他的父親;母親護著他的父親,把母親幽禁,她沒有行動自由,產生家庭這麼大的一個變化,所以求救於佛陀。佛陀現神通,她求救,佛陀有感應,佛帶著目犍連從空中降下來,來安慰她,為她說出《觀無量壽經》。所以「當機者實為韋提希夫人。阿難、目連侍佛左右,釋梵諸天虛空雨花。會中唯阿難、目連為大權示現之比丘,餘無出家之眾」。佛只帶著兩個人,阿難、目犍連。

「又《觀經》曰:韋提希與五百侍女,聞佛所說,應時即見極樂世界廣長之相,得見佛身及二菩薩,心生歡喜,歎未曾有,豁然大悟,逮無生忍。五百侍女,發阿耨多羅三藐三菩提心,願生彼國。世尊悉記,皆當往生。生彼國已,獲得諸佛現前三昧。無量諸天,發無上道心。可見《觀經》會上,當機之眾純是大乘根器」,不一樣。《觀經》這段文很清楚,佛法,像韋提希夫人這些人,應該都是佛菩薩來示現的,做發起這個經的發起人。沒有她家裡面遭的這個難,換句話說,就沒有《觀無量壽經》,《觀無量壽經》是這個因緣來的。她們跟淨宗緣分很深,跟阿彌陀佛的緣分很深。韋提希夫人身邊五百宮女,我們中國人講宮女,聞佛所說,應時即見極樂世界,極樂世界就現在她面前,不是一個人看到的。看到的,在場佛弟子當中目連、阿難,他們兩個人見到,韋提希夫人見到,宮女們都見到。見到阿彌陀佛、觀音、勢至,心生歡喜,確實歎未曾有,這個緣太殊勝了。前面我們讀過的,不但見佛身相,見極樂世界的菩提樹,聞到菩提樹的花香,見菩提樹都能證無生忍,這是在極樂世界。

二零一二淨土大經科註  (第四三二集)  2013/9/10  










Baik berjalan, berdiri, duduk atau berbaring, senantiasa membiasakan diri melafal Amituofo berkesinambungan tanpa putus. Mulainya tentu akan terputus-putus dan kemudian menyambungnya kembali, ini gejala biasa. Saat lafalan terputus disebut kehilangan niat, karena niat pikiran melupakannya; ketika teringat, maka segera melafalnya kembali, juga tidak perlu disesali, asalkan dapat menyambungnya kembali, ini sudah bagus, Seiring berjalannya waktu, kita akan terbiasa dan takkan terputus lagi, setiap niat pikiran yang muncul takkan lagi lupa melafal Amituofo.
 
Kutipan Ceramah Master Chin Kung 10 September 2013

行住坐臥一定要求自己念佛不中斷。開始決定是時斷時續,這是正常現象。斷的時候叫失念,念頭忘記掉了;一想起來,馬上接上,也不要後悔,接上就好。慢慢時間久了,養成習慣就不會中斷,念念不忘念佛。

二零一二淨土大經科註  (第四三二集)  2013/9/10  









    

Master Ou Yi berkata bahwa keyakinan akan adanya Alam Sukhavati dan Buddha Amitabha serta bertekad lahir ke Alam Sukhavati, inilah yang disebut dengan Bodhicitta tertinggi tiada taranya.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 10 September 2013

蕅益大師說這個話是有根據的,不是隨便說的,真正相信有極樂世界,真正相信有阿彌陀佛,真正發心想往生極樂世界,這個心就是無上菩提心。

文摘恭錄 二零一二淨土大經科註  (第四三二集)