Senin, 11 November 2013

Kisah Bhiksu Ju Xing 01



Kisah Bhiksu Ju Xing

Bagian 1


Saya meninggalkan keduniawian di pertengahan jalan, buta aksara, namun hanya dengan melafal sepatah Amituofo!

(Kisah pelatihan diri murid Master Xu Yun yang bernama Ju Xing)

Pada tahun 1907, ada seorang pemuda desa dengan pakaian yang lusuh, datang ke Vihara Zhu Sheng di Gunung  Ji Zu, minta bertemu dengan Master Xu Yun. Ketua vihara yaitu Bhiksu Zhu Sheng bertanya : “Siapakah anda? Mengapa anda ingin bertemu dengan Master Xu Yun?”

Pemuda itu menjawab : “Saya berusia 20 tahun, penduduk Yunnan, sejak kecil telah yatim piatu, sendirian tiada tempat untuk berlindung. Kini di desa tempat tinggalku sedang dilanda kelaparan, tidak ada orang yang sudi memberiku pekerjaan, keluargaku begitu miskin dan memiliki dua anak, saya tidak mampu lagi menghidupi keluargaku. Saya mendengar kabar bahwa Master Xu Yun sedang mengadakan perbaikan Vihara Zhu Sheng, memerlukan tukang bangunan, kini saya tidak memiliki jalan lain lagi, hanya bisa memohon Master Xu Yun agar sudi menerima diriku untuk bekerja di sini, agar dapat menghidupi keluargaku”.

Ketua Vihara Bhiksu Zhu Sheng menjawab : “Jika anda tidak keberatan dengan gaji yang kecil, maka silahkan bekerja di vihara ini! Master Xu Yun amat bermaitri karuna, masalah kecil ini, anda tidak perlu sampai harus menemui beliau, beliau tidak mungkin menolaknya”.

“Terimakasih guru!”, selesai berkata, pemuda itu berlutut di hadapan Bhiksu Zhu Sheng.

“Siapa namamu?”

“Saya biasa dipanggil A Bian!”

“Bagus! A Bian, kamu tinggallah di gudang kayu bakar!”







具行禪人修行略傳


(一)

  
清光緒三十三年,有一個其貌不揚的鄉拙青年,穿著一身襤褸的鄉下土裝,來到雞足山祝聖寺求見虛雲長老,住持祝聖和尚問他:「你是誰?你來求見虛老做什麼?」

那鄉拙青年說:「我今年二十歲,是雲南鹽源人氏,從小就父母雙亡,孤苦無依,族人將我入贅曾氏,從此以曾為姓,寄籍賓川縣。如今因為家鄉鬧饑失收,無人僱用我種田,我家貧苦,又有兩個兒子,我養不活家小,無計可施,聞說虛雲老和尚在雞足山修建祝聖寺,僱用苦力泥水工人,我走投無路,只好來求虛雲老和尚收留我在此做工,賺取些少工錢養活家口。」

祝聖老和尚惻然說:「你若不嫌我們付出工錢低微,你就在本寺住下做工罷!虛老是最慈悲的,這等小事,你也不用去見他老人家,他沒有不答應的。」

「多謝大和尚!」那青年跪拜。

「你叫什麼名字呢?」

「家人叫我阿便!」

「很好!」老和尚說:「阿便!你就到後面柴房去住罷!」