Rabu, 22 Januari 2014

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 25 Desember 2013



Bersumbangsih untuk Ajaran Buddha adalah hal yang amat bagus, tetapi jika melakukannya dengan tidak benar, maka bukan hanya tidak memperoleh jasa kebajikan, malah akan mengundang karma buruk. Mengapa dikatakan demikian?

Apa yang diajarkan Buddha di dalam sutra tidak kita pahami karena tersesat, ini adalah moha (kebodohan); apa yang Buddha ajari tidak kita amalkan, ini adalah kelalaian, kita memakai hati yang sesat dan lalai datang belajar Ajaran Buddha, ini adalah karma buruk. Sehingga masyarakat yang melihat sikap dan tindakan kita, mengira bahwa orang yang belajar Ajaran Buddha itu memang sedemikian, dengan melihat sikap dan tindakan anda, membuat keyakinan mereka terhadap Ajaran Buddha menjadi mundur, ini adalah karma buruk.

Bukannya mengatakan anda melakukan suatu kejahatan, tetapi sikap dan tindakan anda ini telah mengundang kritikan negatif sehingga berdampak bagi orang banyak, merusak keyakinan mereka terhadap Ajaran Buddha, dosa ini harus ditanggung.

Andaikata ambisi anda untuk memperoleh ketenaran dan keuntungan amat besar, maka karma buruk anda ini sungguh berat, dengan menggunakan samaran Ajaran Buddha, untuk memperoleh ketenaran dan keuntungan, ini adalah karma buruk tiga alam penderitaan.

Mengapa saya selalu menasehati anda sekalian agar setiap hari membaca sutra dan mendengar ceramah, ini adalah untuk memutuskan dua jenis kesesatan, yakni yang pertama adalah keraguan, yang kedua adalah kelalaian.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 25 Desember 2013


我替佛門做事,好,做得不如法。不如法,換句話說,不但沒有功德,惹來的罪過。為什麼這麼說?佛的經教我沒有懂,我迷惑,這是痴;佛教導我們,沒有去做,這是疏忽。沒有聽懂是迷惑,我們用迷惑的心、疏忽的心來學佛,這就有罪過。讓社會大眾看到,佛教徒是這個樣子的,大家看到你的行誼,把對佛教的信心喪失掉,這就是罪。不是說你做什麼壞事,你讓人對佛教有批評,不正的批評,偏邪的批評,不正,影響大眾,喪失信心,這個罪要承當。如果你名利心重,你就造嚴重的罪業,打著佛教的旗號,搞自己的名聞利養,這個是三途罪業。為什麼我勸大家天天要讀經、天天要聽講,就是破這兩種迷惑,一種迷惑,一種疏忽。

二零一二淨土大經科註  (第五五二集)  2013/12/25








Bagaimana cara melafal Amituofo agar dapat terlahir ke Alam Sukhavati? Masa kini begitu banyak cara untuk melafal Amituofo, sulit dan kacau, sebenarnya cara mana yang lebih bagus? Setelah saya pikir-pikir, bagusnya mengikuti cara Guo Lou-jiang saja. Mengapa demikian? Karena takkan ada tekanan.

Cara ini diwariskan oleh Master Di Xian, menyepikan diri dengan leluasa, anda masih memiliki ruang untuk bebas bergerak, hanya saja anda tidak melangkah keluar dari rumah. Setiap hari tugas anda begitu mudah, Guo Lou-jiang tidak mengenal aksara, dia tidak perlu membaca sutra, hanya sepatah Amituofo saja, “Na-mo-A-mi-tuo-fo” enam aksara ini.

Master Di Xian mengajarkan Guo Lou-jiang melafal Amituofo, jika sudah lelah maka beristirahat, selesai istirahat melanjutkan lagi melafal Amituofo, tidak membedakan siang dan malam. Jika anda merasa lelah maka boleh beristirahat dan berbaring, setelah bangun lanjutkan lagi melafal Amituofo,  siang dan malam juga sama, hanya sepatah Amituofo ini dilafal berkesinambungan.

 Setelah tiga tahun berlalu, dia bisa mengetahui hari dan waktunya terlahir ke Alam Sukhavati, kemudian dalam posisi berdiri beliau menghembuskan nafas terakhir. Dapat dipastikan sesungguhnya dia masih memiliki masa hidup di dunia, hanya saja dia tidak menginginkannya, karena hidup di dunia ini sungguh menderita, dia memilih mengikuti Buddha Amitabha menuju ke Alam Sukhavati.

Setelah wafat, beliau masih berdiri terus sampai tiga hari lamanya, menanti kedatangan gurunya, Master Di Xian, untuk mengurus pemakamannya. Pada masa itu transportasi masih tidak leluasa, perjalanan yang ditempuh memerlukan waktu sehari, pulang pergi jadi dua hari. Master Di Xian segera berangkat ke sana untuk mengurus pemakaman Guo Lou-jiang, keseluruhannya memerlukan waktu tiga hari lamanya.

Kita pernah pernah mendengar praktisi yang wafat dalam posisi berdiri, tetapi jika berdiri sampai tiga hari lamanya, mungkin hanya  Guo Lou-jiang seorang saja.

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 25 Desember 2013
 

 我們要怎樣念佛才能往生?現在念佛的方式很多、很雜、很亂,學哪個方法最好?我想來想去,學鍋漏匠的方法最好。為什麼?沒有壓力。諦閑老法師,這個法門他傳的,閉方便關,你有大幅度的自由空間,你不出門。每天功課很簡單,鍋漏匠不認識字,他不需要念經,他就一句佛號,南無阿彌陀佛六個字。老和尚教他,念累了就休息,休息好了再念,不分晝夜。你感覺到累了,你就躺下來休息去,醒過來接著就幹,沒有白天晚上,就一句佛號念到底。他三年也是預知時至,站著往生。肯定他還有壽命,不要了,這世間太苦,跟佛走了。走了之後還站三天,等諦閑法師替他辦後事。那個時候交通不方便,從鄉下到城裡,一趟要走一天,來回就是兩天,老和尚趕來替他辦後事,來回三天。站著往生我們聽說過,死了以後還站三天,大概就是鍋漏匠一個人。

二零一二淨土大經科註  (第五五二集)  2013/12/25









Kemarin saya menerima wawancara dari Dagong Bao (suratkabar terkenal di Hongkong-pen), maka itu kemarin pagi ceramah kami sempat terhenti. Dalam wawancara tersebut mereka bertanya padaku apa rencanaku kelak, apa yang ingin saya lakukan nantinya?

Saya tidak ingin melakukan apa-apa lagi, usiaku telah lanjut. Di Malaka berdiri “Malaysian of Han Studies Academy”, sementara itu di Srilangka dibangun dua universitas, ini adalah usulku bagi negeri mereka, memfasilitasi hal yang bagus ini, tetapi saya takkan ikut campur dan juga takkan menetap di sana dalam waktu jangka panjang.

Mereka juga menawarkan agar saya menjadi kepala sekolah di sana, saya menjawab bahwa ini tidak boleh, ketika kampus mereka selesai dibangun, mungkin saya telah berusia 90 tahun, mana boleh mengerjakan tugas ini lagi, karena itu saya mengusulkan agar Bapak Presiden Srilangka yang jadi kepala sekolahnya saja.

Ketika kampus selesai dibangun, andaikata kondisi tubuhku ini masih mengijinkan, saya akan memberi satu mata kuliah yakni “Sutra Usia Tanpa Batas”, semoga Sutra Usia Tanpa Batas ada yang menyebarkannya. Saya hanya memiliki cita-cita ini, dan terasa sangat mendesak, usiaku sudah terlalu lanjut. Saya juga sudah mengatakan pada anda semuanya bahwa wilayah Hongkong dan wilayah lainnya, jodoh tidak matang.

Saya telah mencari Venerable Wu Xing, kemarin dia datang untuk ikut menghadiri wawancara dan malam harinya saya berdiskusi dengannya, saya ingin menggunakan viharanya yakni Vihara Sukhavati di Tainan. Vihara ini merupakan sekolah yang besar, di dalamnya ada sebuah kelas yang luas, bisa menampung 300 orang, dan memiliki sebanyak enam buah kelas-kelas kecil, bisa memuat sekitar 50-60 orang, saya ingin mengajar di sini.

Saya hanya mengajar  Sutra Usia Tanpa Batas, hanya satu sutra ini saja, “menfokuskan diri pada satu pintu Dharma, melatihnya secara berkesinambungan”, “membaca sutra ribuan kali, maknanya akan muncul dengan sendirinya”,  kita juga mengamalkan gagasan dan metode ini.

Dengan hanya satu sutra yakni  Sutra Usia Tanpa Batas dan satu penjelasannya yakni buah pena Upasaka Huang Nian-zu, dengan masa belajar selama setahun. Jumlah murid tidak melebihi 20 orang, jika melebihi 20 orang maka tenaga dan perhatian kami tidak menyanggupinya. Setahun kemudian mereka menamatkan masa belajar ini dan kemudian tahun kedua dilanjutkan dengan kelas baru, murid kelas lama boleh menjadi asisten pengajar untuk membantu murid-murid baru. Kelompok murid-murid ini kelak dapat ditempatkan di “Malaysian of Han Studies Academy” dan juga di Universitas Longxi Srilangka, mereka dapat menjadi dosen yang khusus memberi mata kuliah  Sutra Usia Tanpa Batas ini.

 

Kutipan Ceramah Master Chin Kung 25 Desember 2013




昨天我接受大公報的訪問,所以昨天講經停了,上午停了。訪問的時候他問我,我往後有什麼打算,想做些什麼事情?我什麼事情都不想做,老了。馬六甲建漢學院,斯里蘭卡建兩個大學,我給他們國家建議的,促成這樁好事情,我不參與,我也不會到那邊去長住。他們也想到要我做校長,我說不可以,他們學校建好,大概我九十歲了,沒有做這個工作的道理,我建議總統做校長。學校建好了,我身體如果還健康,我以教授的身分在這裡面教一門功課《無量壽經》,希望《無量壽經》有傳人。我只有這麼一樁事情,有一點著急,年歲太大了。我也跟同學們說過,香港其他地區緣不成熟。

我找到悟行法師,昨天他來了,參加我們這個訪問,晚上我就跟他商量,我要用他的寺廟,台南極樂寺。這個寺廟是個學校,裡面有一個大教室,可以容納三百人,有六個小教室,可以容納五、六十個人,我想在這個地方培養。《無量壽經》,就是這一部經,「一門深入,長時薰修」、「讀書千遍,其義自見」,我們把這個理念跟方法落實。就是一部經,《無量壽經》;一部註解,黃念祖老居士的註解,現在編成的本子《科註》,學習的期間一年。我們學生的名額不超過二十人,超過二十人,我們精神體力照顧不過來。所以我說十個正科生、十個旁聽生,一年的時間就結業。第二年再新的一批來,老的可以擔任助教,幫助新的。這一批學生將來在漢學院、龍喜大學都可以擔任教授,來傳這部經。

 

二零一二淨土大經科註  (第五五二集)  2013/12/25